Friday, June 4, 2010

Microteachingku :'(

1 Juni 2010



Microteaching!



Ayo ada yang bisa menjabarkan pengertian dari Microteaching? *cagur mode on ^^V







Microteaching merupakan kegiatan mengajar dimana segalanya disederhanakan dimulai dari jumlah murid, waktu, dan bahan pelajaran (1 Pokok Bahasan). Dalam kegiatan Microteaching keterampilan mengajar difokuskan pada beberapa keterampilan saja. Unsur-unsur penting dalam Microteaching meliputi: Tujuan dan sasaran, Struktur dan organisasi, Perencanaan dan jadwal, Pembinaan, Feedback, Siswa untuk Microteaching dan Sarana yang digunakan. Jadi, dapat disimpulkan bahwa Microteaching adalah suatu latihan mengajar permulaan bagi calon guru dan scope latihan dan audience yang lebih kecil.







Microteaching juga bisa jadi syarat untuk PPL (Program Pengajaran Lapangan). Jadi, bagi yang TIDAK LULUS Microteaching silakan mengulang tahun depan. Memang agak terlihat menakutkan, tapi, toh , tetap harus, wajib!







Pertemuan ke-8 dalam mata Kuliah SBM (Strategi Belajar dan Pembelajaran) di kelas saya sebelumnya sudah ditetapkan jadwal Microteaching oleh Dosen Pengampu dan KaProdi. Mulanya, jdawal ditetapkan hari Selasa dan Jumat mulai pertengahan Mei, tapi karena begitu banyak aral melintang (*lebay) akhirnyaaaa, jadwal Microteaching diundur sampai bulan Juni.







ha ha ha ha (*ketawa garing ala Squidword)







Microteaching dimulai jika Dosen Pembimbing (DP) PPL dan Dosen Pengampu sudah hadir dan kebetulan yang paling menyebalkan lagi, DP dan Dosen saya 1 orang yang sama: Ibu Leti Latifah (tercinta). Jadi, ya, wajar saja jika beliau minta jadwal Microteaching Gel.awal.



hah,yaaa...baiklah...saya dan kel.harus mempersiapkan diri lebih awal.







Persiapan Microteaching saya: RPP dan media. RPP itu Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dimana seorang guru harus menyiapkan segala sesuatunya untuk kegiatan belajarnya agar tujuan-tujuan pembelajaran dapat terpenuhi. RPP berisi Mata Pelajaran, Alokasi waktu, Pertemuan ke-X, Standar Kompetensi, Kompetensi dasar, Indikator yang harus tercapai, Tujuan Pengajaran, Materi Ajar, metode pengajaran, langkah-langkah pembelajaran, Sumber Pembelajaran dan Penilaian. RPP yang dibuat tersebut nantinya akan dilihat, apakah akan sama dengan apa yang nanti diajarkan saat Microteaching. Lalu, Media yang digunakan juga harus dipersiapkan dengan baik dan media saya powerpoint.







Ya, dan dengan tidakpernahkesiapan yang cukup akhirnya telah membuat Microteaching saya hancur lebur. Kurang tidur,belum latihan.hebat, kan? dengan kondisi seperti itu, pikiran aneh saya hanya satu: "ga peduli dpt apa nanti. B juga ga papa, deh, yang penting gw lulus!" (hanya ada penilaian : A danB)







Malam sebelum Microteaching paling menyebalkan, terlalu banyak yang dipikirkan dan dikhawatirkan dan membuat Microteaching jd hal yang paling menakutkan, situasi tidak mendukung, labil dan sempat membuat saya tidak bisa tidur sampai jm 3 pagi.





inilah hasilnya.memang agak mengecewakan.


:(





"Bu guruku langsing amat ya?


Parah dah, ah, gimana nanti pas PPL?!"


Grogi, tiba-tiba semua yang ada di otak buyar. Datang jam 8 pagi, Microteaching jam 3 sore, menahan kantuk dan lapar, menanggung kedinginan di ruangan sempit dengan 2 AC dan ketakutan yang berlebihan.


Menyebalkan! Ga boleh mencla-mencle kayak gitu lagi!


Janji :-)